Sabtu, 25 April 2015

Perhatikan Pribadi Anak Sejak Dini

Kesenangan anak merupakan kebahagiaan sendiri pagi orangtua. Namun bagi anda yang terlalu sayang kepada si dede bungsu , biasanya mereka di bebaskan bermain tanpa perhatian yang lebih terfokuskan pada manfaat bagi dirinya.
Dalam hal ini biasanya anak di telantarkan bermain dengan lingkungan yang terbilang kurang bersahabat dengan tubuhnya. bahkan terbilang membahayakan bagi dirinya sendiri, maklum lah namanya juga anak-anak. belum tau kondisi keadaan sekitar toh mas. hehe

Oleh karena itu Saya ingin mencoba berbagi sedikit pengetauhuan saya dari beberapa pengalaman di lingkungan hidup saya mengenai sikap anak di zaman sekarang pada umumnya. dalam kasus ini biasanya anak terlihat baik dan penurut di lingkungan rumahnya namun diluar jangkauan orangtuanya dia memiliki moral yang kurang baik. Inilah beberapa Problematiknya

1. Anak tidak menyukai batasan dalam konteks bermain. Setiap sesuatu yang dapat membuat anak senang sudah tentunya anak tersebut akan sangat menyukai hal tersebut dan akan sulit untuk menjauhkannya dari apa yang dia suka, walaupun demikian jika kita melarang anak untuk mengetahui lebih mengenai hal yang ia suka. biasanya anak akan mengalami depresi dalam dirinya yang tidak di ketahui oleh orangtuanya sehingga dia berani melawan larangan dari orangtua secara diam-diam.


2. Dunia Anak bukan berasal dari dunia dewasa. maksud disini adalah kita harus mengikuti anak-anak yang biasanya memiliki keinginan tersendiri ingin mempelajari apa dan ingin menjadi apa dewasa nanti. oleh karena itu sebaiknya kita tidak menekan secara berlebihan terhadap anak untuk menjadi suatu karakter yang kita mau.

3. Anak Secara diam-diam melihat dan mengikuti sikap orang-orang di sekitarnya, Oleh karena itu kita harus menjadi Model yang baik. walaupun masih kecil seorang anak akan mengikuti tingkah laku orang-orang yang ada di sekelilingnya karena seorang anak sangat membutuhkan bimbingan dalam pembentukan karakternya. sadar atau tidak sadar kita selaku orangtuanya telah memberikan dampak terhadap si anak, terutama bagi kalian seorang Nii-san yang memiliki seorang ototo/imouto. sebaiknya kalian memberikan contoh yang benar bagi mereka, karena biasanya kalian lah yang lebih dekat dengan mereka.

Mungkin cukup sekian yang baru bisa saya bagikan XD , semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar